Pengumuman Awal Ramadhan & Idul Fitri
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Penyayang dan shalawat kepada baginda Rasulullah SAW. Semoga Bapak, Ibu, Saudara, Saudari yang dirahmati Allah senantiasa dalam baik, sehat wal afiat.
Berdasarkan keputusan bersama Koordinierungsrat der Muslime (KRM) beserta payung organisasi keislaman yang lain di Jerman seperti DITIB, VIKZ, Islamrat dan ZMD, insyaAllah, dengan ini Masjid Indonesia di Frankfurt mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1436 H jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015, dan 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat, 17 Juli 2015.
Menyambut Puasa 19 Jam di Bulan Ramadhan
Frankfurt am Main – Ramadhan hanya tinggal menghitung hari, jutaan masyarakat muslim di dunia mulai beramai-ramai mempersiapkan dirinya untuk menyambut bulan yang mulia ini agar nantinya bisa menjalani bulan ini dengan lebih baik.
Masjid Indonesia Frankfurt – Main turut memfasilitasi masyarakat muslim Indonesia yang berdomisili di Frankfurt (Main) dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri. Melalui kegiatan PRASMANAN (Pengajian Spesial Menjelang Ramadhan) “Jika ini Ramadhan terakhirku” dengan narasumber Ust. Akhwaf Habiburrahman, Lc.,
Reportase Pengajian Lintas Kota (PELITA)
Eichendorffring, Gießen – Ahad (24/5/2015) bertempat di Ruang Seminar Eichendorffring, Gießen, dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1436H hadir Ustadz Muhammad Wildan memberi ceramah. Acara yang merupakan salah satu program dari PELITA (PEngajian LIntas koTA) ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Jemaah yang ketika itu berjumlah 80 orang adalah mereka yang berasal dari beberapa pengajian kota di negara bagian Hessen, diantaranya Frankfurt am Main, Darmstadt, Kassel dan tuan rumah Pengajian Mar-Gie (Marburg – Gießen).
From Celebrity To Serenity
Mühlberg, Frankfurt am Main – Dalam perjalanannya ke beberapa negara, Peggy Melati Sukma menjadwalkan sebuah kunjungan ke Masjid Indonesia Frankfurt, pada Minggu & Senin (10 & 11/05/2015), untuk berbagi ilmu dan pengalamannya berhijrah. Hijrah seperti yang dahulu dilakukan kaum muslim di zaman Rasulullah. Mereka berpindah dari Mekkah menuju Madinah. Lalu apakah hijrah yang dimaksudkan Peggy ini juga demikian?
Survive Studi di Jerman dan Tips Memilih Universitas
„Wintersemester 2013/2014 tercatat bahwa 301.350 mahasiswa asing berkuliah di Jerman, dan angka ini terus bertambah dengan pertumbuhan 6,8% per tahun“, ujar Cand. Med. Jamal,“ namun hanya 50% dari mereka yang berhasil menyelesaikan kuliahnya hingga tuntas.“
Seminar yang berjudul „Survive Studi di Jerman dan Tips Memilih Universitas“ telah diselenggarakan di Masjid Indonesia Frankfurt pada Ahad lalu (12/4/2015).
Iftar Bersama Masjid Indonesia Frankfurt
Mühlberg, Frankfurt am Main – Pada Kamis (19/03/2015) Pusat Budaya dan Masjid pertama Indonesia di Frankfurt am Main menyelenggarakan Iftar bersama. Acara tersebut diawali dengan tadarus Al-Qur’an, dilanjutkan dengan Kultum yang disampaikan oleh Saudara Tito Prabowo dengan judul “Keutamaan Sunnah Pada Hari Jumat”.
Hatiku Mengingatmu
Oleh Bena Maharani
dalam butiran air mataku
aku melepas rasa rinduku
pada keluargaku, tanah kelahiranku bumi pertiwi
Menjadi Pendonor Sell Induk (Stamzelle) Di Jerman
Sebuah intitusi di Jerman, DKMS ( Deutsche Knochenmarkspenderdatei gemeinnützige GmbH) yang berpusat di Tübingen, menjadi salah satu medium yang menangani masalah pendonoran sel induk, sel punca, atau sel batang (Stammzelle). Menurut data DKMS, setiap 16 menit terdapat satu orang di Jerman yang didiagnosa kanker darah (Leukimia).
Kelas Tajwid Perdana bersama Syeikh Ahed
Mühlberg, Frankfurt am Main – Secara perdana, pada Minggu (25/01/2015) Pusat Budaya dan Masjid pertama Indonesia di Frankfurt am Main menyelenggarakan kelas tajwid. Kelas tajwid ini diisi oleh Syeikh Ahed Saad dari Masjid IIS (Islamic Information Service) Frankfurt.
Muda, Aktif, Profesional, Struktur Organisasi Masjid Indonesia Rampung
Mühlberg, Frankfurt am Main – Setelah diresmikan bulan lalu, akhirnya pada Minggu (18/01/2015) Pusat Budaya dan Masjid pertama Indonesia di Frankfurt am Main meresmikan struktur organisasinya. Siang itu, sekitar 30 pemuda/i berkumpul, berkomitmen dan menyatukan visi-misi sebagai pengemban amanah organisasi di dua tahun ke depan.